Asonansa Sang Pertapa,

Hitam kalam kian berirama,
Saat bicara nafsu menjelma,
Kuat menumbang diri Sang Raja,
Menggelupur hamba mendabik dada..

Belengu sudah tiap suara,
Yang dulu gah mencokmar kuasa,
Tersungkur di balik bayu singgahsana,
Tersesat sudah haluan semesta..

Kerena buta jatuh terleka,
Dibuai indah sinaran suria,
Sedang dihunus gejala bermata,
Sesaat sudah tercantas kepala..

Selagi jantung nafas terhela,
Tak mudah tunduk pada si puaka,
Menuntut Sang Raja sebagai hamba,
Tersentak berjalan mengenal dirinya..

Setiap jalan atas kakinya,
Setiap beban dipikul badannya,
Setiap tragedi meruntut hatinya,
Setiap memori membenak akalnya..

Tak sudah juga akhir jalannya,
Selagi meraba pada yang fana,
Sampai dibiar jasad hanya merasa,
Maka lahir diri Sang Raja menyata..

-jack_stnr-